Puisi
Kelapa Dua, 2017
Merenungi keadaan
Kau pergi jauh tak kembali
Mengais rizki tanpa arahan
Jarangnya sentuhan kasih
Semakin liar nyalimu menjauh
Pergi jauh pulang tak pasti
Kau sendiri merasa bingung
Mencari pertanda yang tak terkendali
Apa salahku pergi jauh
Maafku untukmu sayang
Yang besar tanpa sentuhanmu
Merasa asing di rumah sendiri
Harus hidup seperti apa
Jika ada keinginan besar
Harus aku pupuskan itu
Beri petunjuk untuk menentramkanmu
sayang
Zaman telah berubah
Beri sedikit kesabaran
Maafkanku sayang,
Jika mimpi-mimpimu membawa kebenaran
Doakan aku saja selalu
Ini skenario Tuhan
Aku sudah mengambil beberapa langkah
Pahamilah jejak-jejak ini
Semoga Engkau tabah
Semoga Aku hadir di pemkamanmu
Sayang mengertilah
Janganlah mengeluh
Niscaya ada umur panjang
Berduduk santai
Sayang inilah arti hidup
Ingatkah ketika aku kehilangan bapak
Marahku padamu tak tebendung
Sayang.
Marah tanpa arah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar